psiaceh.or.id/ – Di balik Viralnya Lagu Lampung yang bejudul “Penyampai Khasa”, ternyata memiliki kisah sangat dalam yang tertuang pada setiap liriknya.
psiaceh.or.id/ yang sempat mewancarai empunya lagu, menguak beberapa kisah di balik lagu yang kini dikenal kaula muda Lampung itu. Berikut beberapa fakta terkait lagu tersebut.
1. Lahir dari Curahan Hati Seorang Teman
Berawal dari curhatan seorang sahabat yang sedang memiliki problem dikehidupan, seniman lokal asal kabupaten Pesawaran yang akrab disapa Kimas Muda merangkainya menjadi sebuah lirik lagu yang romantis, tentang rindu, dan kesedihan.
Sungguh tak disangka, lagu tersebut baru-baru ini sangat viral di media sosial tiktok khususnya dikalangan pengguna asal Lampung.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
2. Dinyanyikan Pemilik Cerita
Kimas Muda yang menyadari jika sahabatnya tersebut memiliki suara emas. Alhasil, lagu yang ditulisnya dikembalikan untuk dinyanyikan oleh pemilik cerita.
Putra Ramadhan lah pemilik cerita sekaligus pelantun lagu “Penyampai Khasa” tersebut. Ya, karena dinyanyikan oleh pemilik cerita, dapat dipastikan lagu tersebut dinyanyikan dengan hati, jadi wajar jika sampai ke hati para pendengarnya.
“Ya benar, sosok sahabat tersebut adalah Putra Ramadhan, aslinya dia juga berasal dari Pesawaran. Beberapa tahun lalu dirinya datang kerumah saya dan bercerita tentang permasalahan yang sedang menimpanya. Mungkin menurutnya dengan bercerita kepada orang yang bisa dipercaya bisa membuatnya lega,” kata Kimas Muda, Sabtu (12/8/2023).
3. Melahirkan Tiga Lagu
Saat itu, sambung Kimas Muda, dirinya ikut prihatin apa yang menimpa sahabatnya itu. Namun sabagai seorang sahabat yang usianya lebih tua, Kimas Muda mencoba memberikan masukan agar Putra Ramadhan tidak larut dan segera bangkit kembali.
“Dari hasil curhatan itu, terciptalah beberapa lagu saya buat, namun saya bingung siapa yang pantas membawakannya. Lalu saya berfikir kenapa tidak Putra saja yang menyayikan,” tuturnya.
Seiiring berjalannya waktu, lanjut dia, akhirnya dirinya bisa menghubungi Putra kembali dan memintanya untuk membawakan lagu tersebut.
Sebagai Sutradara dari Channel Youtube Kreator Bumi Lampung (Kebung), Kimas Muda pun mengabadikan lagu tersebut di Channel Youtube miliknya.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
4. Terhalang Jarak dan Waktu
Meskipun Putra Ramadhan bersedia membawakan lagunya, menurut Kimas Muda keadaannya saat itu justru sulit untuk meluangkan waktu bertemu karena kesibukan dan jarak Putra yang sudah menetap beraktivitas di Kota Bandarlampung.
Dengan cara mencari waktu luang, akhirnya Kimas Muda bisa mendatangkan Putra Ramadhan datang ke rumahnya di Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, untuk menggarap lagu “Penyampai Khasa” tersebut.
Jiwa seniman yang dimiliki Kimas Muda mampu meberikan sentuhan tersendiri dalam membuat nada, dibantu oleh Dwi seorang Arranger yang kebetulan sebagai tetangga balakang rumah, serta kekuatan karakter vocal yang dimiliki Putra Ramadhan menjadikan lagu Penyampai Khasa mudah diterima dikalangan masyarakat pecinta lagu Lampung khususnya anak-anak muda yang mana mereka sangat kekurangan asupan lagu-lagu Lampung terbaru.
Saat ini lagu tersebut sangat diterima dan mulai sering dinyanyikan serta dipakai sebagai backsound untuk vidio atau foto yang di posting teman-teman pemuda Lampung di media sosial.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
5. Produksi Film Pendek
Ditempat berbeda, Putra Ramadhan menambahkan bahwa ada tiga lagu yang diciptakan oleh Kimas Muda untuknya. Lagu itu bejudul Penyampai Khasa, Salam Tikham, dan Dipulaju.
“Sementara ada tiga lagu, yang sudah Viral saat ini adalah Penyampai Khasa, Salam Tikham mungikuti, dan yang akan segera dirilis berjudul Dipulaju. Semoga single-single lagu tersebut bisa sangat diterima khusunya oleh masyarakat Lampung,” kata dia.
Dengan alur cerita lagu yang familiar, lanjut Putra, dirinya berharap mampu merangsang anak muda di Lampung untuk kembali menyukai dan bersama-sama membumingkan lagu-lagu Lampung.
Tidak hanya itu, Putra Ramadhan dan Kimas Muda berencana akan membuatkan film pendek Lampung yang mengadopsi cerita dari tiga lagu tersebut.
“Ya, dalam waktu dekat ini kami berkeinginan membuat film dari cerita lagu tersebut,” ujarnya.
Putra berharap keinginan tersebut bisa terwujud. Untuk itu, dirinya mohon doa dan suport dari khalayak, khususnya kaula muda Lampung agar apa yang diharapkan bisa tercapai.
“Tidak lupa, kita sangat terbuka memberikan kesempatan bagi teman-teman yang memiliki bakat akting untuk dapat berkontribusi sebagai talent dalam film pendek Lampung yang akan dibuat nanti,” pungkasnya. (***)






Leave a Reply