psiaceh.or.id/ – Mendapat mandat dari keluarga besar PKB Lampung dan Nadhlatul Ulama (NU), Ahmad Muqhis memantapkan diri maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Bandarlampung.
Mandat tersebut untuk meneruskan kepemimpinan Taufik Rahman kakak kandung beliau yang merupakan Anggota DPRD Bandarlampung dalam tiga periode.
Sementara itu, Taufik Rahman atau yang populer disapa Kang Opick melangkah lebih jauh dengan mencalonkan diri sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Lampung.
Untuk meneruskan suksesi kepemimpinan tersebut, Ahmad Muqhis atau biasa dipanggil Agis juga mencalonkan diri di Dapil yang sama dengan Dapil yang menghantarkan Kang Opick di kursi legislatif.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Menurut Agis mencalonkan diri di Dapil yang sama dengan Kang Opick semata-mata untuk meneruskan perjuangan Kang Opick sebelumnya.
Ia menyebutkan akan tetap menjaga konsituen utama kakaknya yang umumnya meliputi mayarakat dari unsur sosial keagamaan, pondok pesantren dan majelis taklim.
Menurutnya selama tiga periode kakaknya senantiasa konsisten mengawal aspirasi dari pada para Kyai sebagai perwakilan warga Nahdliyyin terutama di Bandarlampung.
"Melanjutkan perjuangan Kang Opick untuk menjaga konsituennya merupakan tugas utama saya," kata dia, Jumat (18/08/2023).
Dukungan dari keluarga besar PKB Lampung untuk mencalonkan diri sebagai Bacaleg merupakan sebuah modal yang besar dan berarti.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
"Terdapat satu saja keluarga besar PKB yang tidak merestui dirinya untuk menjadi Bacaleg maka besar kemungkinan tidak akan mencalonkan diri," ungkapnya.
Restu ini menurutnya merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Mandat ini juga menurutnya merupakan sebuah bentuk beban, tanggung jawab dan sekaligus tantangan.
Saat diwawancarai psiaceh.or.id/ ia mengatakan, menjadi Bacaleg adalah kali perdana. Sementara sebelumnya ia fokus membangun berbagai usaha.
Sejak masih duduk dibangku kuliah di Itenas Bandung Agis merintis sebuah usaha The Down House yang kini usahanya itu terbilang populer dikalangan remaja.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Selain sebagai owner The Don's House, ia juga memiliki berbagai jenis usaha yang lain seperti pertanahan, perumahan dan dunia otomotif.
Menurutnya sebelum terjun di dunia politik ia lebih konsentrasi di bidang usaha. Meski ia merasa nyaman di dunia perbisnissan. Hal itu tetap mendorong dirinya untuk masuk dalam dunia politik.
Hal ini merupakan prinsip keluarga besarnya. Percuma memiliki kekuatan dan kelebihan yang besar tapi tidak membawa manfaat. Oleh karena itulah yang mendorong dirinya untuk merambah ke dunia politik. Sebab dengan kebijakan politik mampu membawa manfaat bagi banyak orang.
Senada dengan hal itu, saat ini juga ia aktif di sosial keagamaan masyarakat seperti Wakil Sekretaris PCNU Kota Bandarlampung. Selanjutnya Bendahara Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam MUI Lampung dan terlibat di SMP dan SMA El Shihab yang berkonsentrasi di wilayah pendidikan dan keagamaan.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Agis diketahui merupakan anak ke 9 dari 10 bersaudara. Dalam keluarga besarnya ia menjadi orang kedua yang terjun di dunia politik setelah Kang Opick. Sementara 8 saudaranya yang lain merupakan seorang pengusaha.
Menurutnya keluarga besarnya merupakan seorang warga Nahdliyyin tulen bahkan semenjak Almarhum Ayah beliau.
Ia optimis mampu keluar sebagai pemenang dalam Pemilu 2024 mendatang. Ia akan meneruskan Dekrit Perintah Ketua Umum (Diktum) PKB Muhaimin Iskandar.
Diktum Cak Imin yang disampaikan pada peringatan hari ulang tahun PKB ke-25 tersebut menurutnya telah merepresentasikan PKB dan Nahdlatul Ulama.
Melanjutkan Diktum Cak Imin merupakan sebuah keharusan bagi Kader PKB terutama dirinya.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Pertama-tama menurutnya ia akan bersilaturahmi dengan Kyai-kyai NU di Lampung, hingga ke Pondok-pondok pesantren hingga di PWNU dan sejumlah Banom NU.
Hal ini dilakukan salah satunya untuk meneruskan perintah Muhaimin Iskandar. (sandika)






Leave a Reply