Media Harus Jadi Sarana Pendidikan Politik

psiaceh.or.id/ – Media massa mempunyai peran penting dalam menyajikan berita-berita tentang Pemilu yang berimbang sehingga bisa memberikan edukasi dan pencerahan terhadap masyarakat. 

Hal tersebut ditegaskan Kokisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Antoniyus Cahayalana saat Workshop yang digelar KPU Tanggamus, Minggu (24/12/2023).

Workshop yang bertema ‘Peran media massa dalam rangka pelaksanaan pemilu Tahun 2024’ itu berlangsung di Hotel Royal, Gisting, Tanggamus.

Selain para jurnalis, hadir dalam workshop yang digelar oleh penyelenggara Pemilu itu sejumlah pengurus partai politik.

Diantaranya dari Partai PKS, Partai Gelora, Partai Demokrat dan pengurus Organisasi Profesi Jurnalis seperti DPC KWI serta PWI dan sejumlah organisasi profesi lainnya.

“Jurnalis adalah mitra kerja KPU dalam menyukseskan pelaksanan pemilihan umum. Karenanya, peran media sangat penting. Tidak hanya berkaitan dengan pemberitaan, lebih dari itu media harus menjadi sarana pendidikan politik,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Komisoner KPID Lampung, Sylvia Wulansari mengatakan, peran KPID adalah sebagai pemantau dan mengawasi pemberitaan seputar kegiatan penyelenggaraan pemilihan umum. Baik yang yang disiarkan oleh televisi dan radio juga oleh media massa. 

“Dalam pengawasan ini, KPID terkoneksi dengan Kominfo,” terang Sylvia. 

Sementara, perwakilan PWI Tanggamus, Wawan Candra, dalam workshop itu memaparkan, peran media sangat besar dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat sehingga membantu menyukseskan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.

“Saya berpesan kepada kawan-kawan jurnalis yang ada di Kabupaten Tanggamus ini agar dalam menyajikan berita-berita hendaknya diteliti terlebih dahulu agar tidak menimbulkan hoaks dan jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab,” kata dia.

Jurnalis, lanjutnya, harus terus lakukan kroscek tiap informasi dan konfirmasi terhadap objek berita agar tidak menimbulkan hoaks. (dilla/red)